Senin, 29 September 2014

Keamanan Harddisk


hdd
Seperti yang teman-teman ketahui, harddisk adalah salah satu perangkat komputer untuk menyimpan data-data. Jenisnya ada bermacam-macam:
  • Ada yang untuk PC maupun yang untuk laptop.
  • Ada yang memiliki interface IDE, ATA (eh, IDE dan ATA itu sama ngga ya?), SATA, SCSI, USB, dan Firewire.
  • Ada yang internal maupun eksternal.
  • Ada yang ukuran fisiknya besar maupun kecil.
  • Begitu juga dengan perbedaan kapasitas maupun kecepatan rotasi piringan nya berbeda-beda.
Harddisk sebenarnya juga merupakan komponen yang sensitif. Oleh karena itu, kita harus jaga baik-baik. Menurut informasi yang saya dapat dari beberapa sumber (majalah Infokomputer lama dan teman-teman saya, terutama dari mr. xtarlogic), ada beberapa tips untuk menjaganya:
  • Peletakkan harddisk secara vertikal akan membuat bagian sebelah bawah akan menanggung tekanan lebih besar. Komponen yang menerima tekanan ini bisa saja menjadi lebih cepat usang. Jadi sebisa mungkin, letakkanharddisk secara horisontal agar tekanan tersebar lebih merata.
  • Pasang heatsink atau kipas pendingin di harddisk (terutama untukharddisk yang memiliki rotasi kencang) sehingga komponennya tidak terkena panas berlebihan dan lebih awet.
  • Pada saat harddisk berputar, jarak antara head (kepala untuk membaca data) dan platter (piringan magnet tempat data disimpan) hanyalah 0,01mm (milimeter).
    headplate
    (gambar diambil dari sini)
    Apabila head “mendarat” di platter, inilah yang disebut dengan head crash 
    headcrash
    (gambar diambil dari sini)
    Akibatnya, harddisk menjadi tidak bisa dipakai lagi . Nah, apa saja penyebab head crash?
1. Harddisk yang lagi bekerja mengalami guncangan atau terjatuh. Jelas kemungkinan besar head mendarat pada platter dan terjadi head crash. Itu sebabnya ada beberapa review harddisk eksternal yang saya baca, mengatakan bahwa harddisk eksternal yang dia beli hanya terguncang atau kesenggol sedikit, tapi langsung rusak. Padahal kapasitasnya ada yang sampai 500GB. Selain pada harddisk eksternal, hal ini juga  berlaku pada laptop, mp3 player, dan handphone yang memakai harddisk. Jadi, waspadalah apabila menggunakan mereka. Minimalisasi guncangan yang ada dan jangan sampai terjatuh.
2. Pada saat komputer di-shutdown dengan benar, head “diparkir” dahulu ke posisi nol, barulah komputer mati. Bagaimana bila komputer tidak dishutdown sesuai prosedur (memaksa komputer mati dengan menekan tombol power, memaksa restart dengan menekan tombol reset, atau kabel listrik tak sengaja tercabut)? Akibatnya, head belum diparkir ke posisi nol dan memiliki kemungkinan mendarat pada platterSehingga,shutdownlah komputer dengan benar dan sebisa mungkin hindarishutdown yang tidak sesuai prosedur. 
3. Lupa menggunakan fungsi safely remove hardware setiap mencabutharddisk dari komputer (untuk harddisk eksternal). Kasusnya mirip denganpoint nomer 2 tadi. Head belum diparkir di posisi nol tapi kabel datanya sudah dicabut duluan. Jadi head berkemungkinan mendarat pada platter.  Jangan malas untuk menggunakan fungsi safely remove hardware. Biarpun sepele, tapi penting.
Source : http://ravimalekinth.wordpress.com/2009/07/28/keamanan-harddisk/

Format-Format Video

Macam - Macam Jenis Format Video

Video adalah teknologi pemrosesan sinyal elektronik mewakilkan gambar bergerak. Aplikasi umum dari teknologi video adalah televisi, tetapi dia dapat juga digunakan dalam aplikasi teknik, keilmuwan, produksi dan keamanan. Istilah video juga sering digunakan sebagai singkatan dari video tape, perekaman video, maupun pemutar video.
Format video yang diciptakan pada telepon selular tidak sama dengan format video VCD maupun DVD. Hal ini dikarenakan keterbatasan memori telepon selular dan sistem operasi yang berbeda.
Secara garis besar, format video yang berkembang saat ini dapat dibedakan menjadi beberapa kategori yaitu:
1.     Video analog format encoding: NTSC, PAL, SECAM, RF, Composite Video, Component Video, S-Video, dan RGB. 2.
2.     Video analog format kaset: Ampex, VERA (BBC), U-matic, Betamax, Betacam, Betacam SP, VHS, S-VHS, VHS-C, Video 2000, 8mm tape, dan Hi8.
3.     Video digital format kaset: D1, D2, D3, D4, D5, Digital Betacam, Betacam IMX, D-VHS , DV, MiniDV, MicroMV, dan Digital8.
4.     Disk optik format penyimpanan: VCD, DVD, dan LaserDisk.
5.     Video digital terpilih format encoding: CCIR 601, MPEG-2, H.261. H.263. dan H.264
Seiring perkembangan teknologi informasi yang begitu pesat, utamanya masalah video beberapa perusahaan mengembangkan format file video yang dapat dijalankan melalui komputer (Personal Computer) maupun laptop (notebook).
File video memiliki format yang berbeda-beda, bergantung pada aplikasi yang digunakan untuk menjalankannya (Player). Beberapa contoh format file video yang dapat dijalankan melalui komputer maupun notebook, yaitu:
  1. 3ivx
    bukan merupakan format file, tetapi hanya sebuah codec ( seperti Divx, WMV dan Xvid ) yang dikembangkan oleh 3ivx Technologies (www.3ivx.com ). 
    Teknologi intinya dioptimasi untuk arsitektur prosesor yang beraneka ragam, termasuk platform yang menyertainya. 3ivx memungkinkan untuk pembuatan stream data MPEG-4 dan MP4 dan dapat juga digunakan untuk membuat steam audio AAC. Dengan menggunakan 3ivx dapat menyimpan lebih dari dua jam film sekualitas DVD kedalam CD tunggal, atau men-stream kualitas video sekualitas DVD melalui modem kabel atau modem DSL. Untuk membuka file 3ivx, dibutuhkan plug-in untuk Quicktime, untuk video for windows dan untuk Directshow atau 3ivx Decoder.
  2. ASF ( Advanced Streaming Format / Advanced System Format )
    Merupakan format yang dikembangkan oleh Microsoft yang digunakan untuk audio video digital. Didesain untuk streaming dan membentuk bagian framework Windows Media. ASF dapat menggunakan beraneka ragam codec. Namun dalam prakteknya yang digunakan adalah codec WMV atau WMA yang juga dari Microsoft.
  3. AVI ( Audio Video Interleaved )
    Diperkenalkan oleh Microsoft pada tahun 1992 sebagai bagian dari teknologi Video for Windows miliknya. File AVI menyimpan data audio dan video pada struktur interleaved. File ini hanya berupa kontainer- dan data audio video dapat dikompres menggunakan berbagai codec. Kualitas dan kapasitas tergantung pada codec dan secara khusus codec yang digunakan adalah MPEG, Divx atau WMV.
  4. Divx
    Adalah codec, bukan format file. Edisi Divx pertama (3.11 dan sebelumnya) merupakan versi hack dari codecvideo MPEG4 buatan Microsoft. Jeroma Rota pengembang Divx, mendirikan Divx Networks dan membuat Divx 4, versi terbaru dari codec untuk menghindari masalah hak cipta dengan Microsoft. Divx pada saat pembuatan versi 5.2.1 adalah merupakan codec MPEG-4 layer 2. Dikenal dengan tingkat kompresi yang tinggi, sehingga sangat memungkin menggunakan codectersebut untuk menggandakan film DVD. Satu film DVD umumnya berukuran 5 GB sampai 6 GB, dan Divx mampu mengkompresi hingga menjadi 700 MB, dengan penurunan kualitas yang sangat minim. Dengan demikian film tersebut dapat tertampung dalam sekeping CD. Sejumlah peranti ripping DVD menggunakan codecDivx. Untuk memutar file Divx, dibutuhkan plug-in Divx untuk player software. Versi Divx gratisan termasuk playernya tersedia di www.divx.com dan ini termasuk juga plug-in untuk 
    video editing software.
  5. MJPEG ( Motion JPEG)
    Adalah 
    codec video yang mengompres masing-masing frame sebagai JPEG image yang terpisah. Kualitasnya tergantung pada pergerakan di footage. Sebaliknya pada video MPEG, kualitas menurun apabila ada banyak gerakan di footage. Kekurangan dari codec ini adalah ukuran file yang besar.
  6. MPEG
    Adalah format kompresi yang distandarisasi oleh 
    Moving Picture Experts Group (MPEG), yang terbentuk oleh 350 perusahaan dan organisasi.
    Standard-standard tersebut adalah :
    MPEG 1 adalah standard pertama untuk kompresi audio dan video. merupakan standard encode VideoCD dengan resolusi maksimal hanya 352 x 288 pixel, bit-rate tidak dapat dirubah dan kualitas gambar yang kurang baik.Ini juga termasuk format audio MP3.
    MPEG 2 adalah seri standard transport , audio dan video untuk kualitas siaran televisi.
    MPEG 3 dikembangkan untuk high-definiton television (HDTV), tetapi kemudian ditinggalkan karena dianggap MPEG 2 memadai.
    MPEG 4 merupakan pengembangan MPEG 1 mendukung Digital Rights Management (DRM) dan bit-rate encoding rendah, serta menggunakan codec video yang disebut H.264 yang dipandang lebih effisien.
    MPEG 7 adalah sistem formal untuk mendeskripsikan kandungan multimedia.
    MPEG 21 merupakan standard masa depan untuk multimedia.
    Codec MPEG menggunakan lossy compression pada data audio video. Bagian motion video pada standard MPEG-1 didapat dari standard Joint Picture Experts Group (JPEG) untuk lossy compression gambar diam ( foto )
    MPEG-1 digunakan pada format VideoCD. Kualitas output dan bit-rate lebih kecil daripada VCR.
    MPEG-2 sama dengan MPEG-1, tetapi juga menyediakan dukungan untuk interlaced video ( seperti pada siaran TV ) dan juga mendukung Transport Stream yang dibuat untuk mentranfer video dan audio digital pada media dan digunakan untuk broadcasting. Standard MPEG-2 saat ini telah ditingkat menjadi standard terbaru untuk transmisi HDTV. Saat ini digunakan untuk SVCD, DVD dengan tingkat bit yang dapat diubah dan memiliki kualitas gambar yang luar biasa. DV Video merupakan subformat khusus dari MPEG-2 dengan tingkat bit yang tetap. Format ini sangat cocok digunakan untuk video editing.
    MPEG-4 berbasis MPEG-1 dan MPEG-2, tetapi ada tambahan fitur seperti dukungan VRML untuk rendering 3D, files komposit berorientasi objek (termasuk audio, video dan virtual reality modelling), dukungan untuk DRM dan berbagai macam interaktivitas . Kontainer untuk kandungan MPEG-4 adalah MP4
  7. OGM ( Ogg Media File )
    Adalah format kontainer untuk audio, video dan subtitle. Sebagaimana AVI, format ini juga mendukung multiple audio track, bahkan dengan format yang berbeda (seperti MP3 dan WAV). OGM juga memungkinkan integrasi audio Ogg Vorbis. Codec video yang sering digunakan dalam files OGM adalah Xvid. Untuk membuka file OGM di windows diperlukan paket software yang disebut Ogg Vorbis Direct Filter dan dapat diperoleh di www.tobias.everwicked.com
  8. Quicktime
    Adalah teknologi multimedia sekaligus format file yang dikembangkan oleh Apple Computer dan pertama sekali diprkenalkan pada tahun 1991. file Quicktime adalah kontainer multimedia yang terbentuk atas satu atau lebih track seperti audio, video, teks atau efek digital. Masing-masing track mengandung media track, baik itu media stream yang telah di encode atau pointer-pointer pada file eksternal. codec yang digunakan untuk compress dan decompress data di Quicktime diantaranya MP3, JPEG, Divx, Cinepak, Sorensen dan bahkan MPEG-2 dan MPEG-4. Oleh sebeb itu, quicktime lebih cocok digunakan untuk aplikasi internet dibandingkan AVI
  9. RealVideo dan RealMedia
    Adalah codec video yang dikembangkan oleh RealNetworks pada tahun 1997. Berbeda dengan codec video lainnya, RealVideo telah dioptimasi untuk streaming video melalui jaringan IP. Menggunakan PNA Protocol atau Real Time Streaming Protocol. Biasanya berpasangan dengan RealAudio yang dikemas dalam RealMedia. RealNetworks juga menyediakan player yang disebut RealPlayer untuk audio dan video.
  10. WMV ( Windows Media Video )
    Adalah bagian dari sistem Windows Media buatan Microsoft. Adalah sebuah codec untuk mengencode film dan mentransform slide show yang berisi format bitmap kedalam video terkompres. WMV sebenarnya adalah versi proprietary dari MPEG-4. Video Stream sering dikombinasikan dengan Audio Stream dalam format WMA, dengan video WMV yang dikemas kedalam kontainer AVI atau ASF.
  11. Matroska
    Adalah format multimedia gratis (open source format). Format ini, dengan ekstensi file dari ‘. Mkv’, didasarkan pada EBML (Extensible Binary Meta Language), yang memungkinkan perubahan harus dilakukan dengan mudah jika perlu, tanpa melanggar mendukung file lama. Inilah sebabnya mengapa dikatakan bahwa “Matroska dirancang dengan masa depan dalam pikiran”.
    Matroska bukanlah 
    video codec seperti yang sering berpikir untuk menjadi, tetapi sebuah wadah, atau sebuah amplop yang dapat menampung banyak codec yang berbeda pada waktu yang sama. Sesuai namanya (Rusia boneka berbentuk telur yang terkandung dalam satu sama lain) Matroska dapat berisi video (DivX, Xvid, RV9, dll), suara (MP3, MP2, Ogg, AC3, AAC, DTS, PCM), serta sub judul (SRT, ASS, SSA, USF, dll) di file yang sama. Tujuan pengembangan Matroska adalah untuk memberikan yang fleksibel dan lintas-platform alternatif ke AVI, ASF, MP4, MPG, MOV, dan RM. Fitur utamanya termasuk cepat mencari, pemulihan kesalahan tinggi, modularly diperpanjang, dipilih subjudul dan audio stream, bab entri, menu, dan streamable melalui internet. An example of a Matroska file is a completevideo file that includes a video stream and an audio stream, as well as subtitles and a menu system. Contoh sebuah file Matroska file video yang lengkap yang meliputi aliran video dan audio streaming, serta sub judul dan sistem menu.
  12. 3GP (3GPP format file)
    Adalah sebuah multimedia container format yang ditetapkan oleh Third Generation Partnership Project (3GPP) untuk 3G UMTS jasa multimedia. It is used on 3G mobile phones but can also be played on some 2G and 4G phones. Yang digunakan di 3G ponsel, tetapi juga dapat dimainkan pada beberapa 2G dan 4G telepon.
  13. Flash Video
    Adalah sebuah wadah format file yang digunakan untuk mengirim video melalui Internet menggunakan Adobe 
    Flash Player (awalnya diproduksi oleh Macromedia) versi 6-10. Konten video flash juga mungkin tertanam di dalam SWF file. Ada dua format file video yang berbeda didefinisikan oleh Adobe Systems dan didukung dalam Adobe Flash Player: FLV dan F4V. Audio dan video FLV data dalam diencode dalam cara yang sama ketika mereka berada dalam file SWF. Yang terakhir format file F4V didasarkan pada basis ISO format file media dan didukung dimulai dengan Flash Player 9 Update 3.
  14. 3G2 (3GPP2 format file)
    Adalah wadah multimedia format yang ditetapkan oleh 3GPP2 untuk 3G CDMA2000 jasa multimedia. Hal ini sangat mirip dengan format 3GP, tapi memiliki beberapa ekstensi dan keterbatasan dibandingkan dengan 3GP.
  15. VOB (Video Object)
    Adalah sebuah format kontainer di DVD-Video media. VOB dapat berisi video, audio, subtitle dan menu isi multiplexing bersama-sama ke dalam bentuk sungai. VOB didasarkan pada aliran program MPEG format, tetapi dengan keterbatasan dan spesifikasi tambahan di sungai swasta. Program MPEG sungai yang memiliki ketentuan-ketentuan non-data standar (seperti yang digunakan dalam file VOB) dalam bentuk jadi swasta yang disebut stream. File VOB yang sangat ketat bagian dari program MPEG standar sungai. Sementara semua file VOB program MPEG stream, tidak semua aliran program MPEG sesuai dengan definisi untuk sebuah file VOB.
  16. SWF
    Awalnya berdiri untuk “Format Web Kecil” kemudian berubah menjadi “Shockwave Flash” oleh Macromedia, kemudian kembali berubah kembali ke Small Web Format ketika perusahaan memilih untuk memiliki frase “Shockwave” hanya merujuk kepada Direktur, diucapkan swiff atau “swoof” adalah sebagian terbuka repositori untuk multimedia dan terutama untuk vector graphics, berasal dari FutureWave Software dan telah datang di bawah kendali Adobe. Dimaksudkan untuk menjadi cukup kecil untuk dipublikasikan di web, SWF file dapat berisi animasi atau applet dari berbagai tingkat interaktivitas dan fungsi.
    SWF saat ini berfungsi sebagai format yang dominan untuk menampilkan “animasi” vektor grafik di web, jauh melebihi penggunaan W3C standar terbuka SVG, yang telah bertemu dengan masalah-masalah di atas implementasi bersaing. Mungkin juga digunakan untuk program-program, biasanya permainan, menggunakan Actionscript.
117.  3. H264
H.264 (MPEG-4 Part 10) atau lebih dikenal dengan Advance Video Coding (AVC) merupakan sebuah codec video digital yang memiliki keunggulan dalam rasio kompresi (tingkat kompresi yang tinggi) dengan memanfaatkan metoda blok transformasi adaptif yang efektif. H.264 dikembangkan oleh ITU-T Video Coding Expert Group (VCEG) bersama-sama dengan ISO/IEC Moving Picture Expert Group (MPEG) yang dinamakan Joint Video Team (JVC). Tujuan pengembangan H.264/AVC adalah untuk membuat suatu standar video digital yang dapat menghasilkan kualitas video yang baik pada bitrate yang lebih kecil dibandingkan dengan standar video digital sebelumnya (MPEG-2, H.263, maupun MPEG-4 Part2) tanpa harus melakukan perubahan yang kompleks dan dapat diimplementasikan dengan biaya yang murah. Tujuan lain dari pengembangan H.264 adalah dapat digunakan dalam berbagai macam aplikasi seperti video broadcast, DVB strorage, RTP/IP packet networks, dan ITU-T multimedia telephony systems.

118.  DVDRip

"Suatu format film yang merupakan salinan dari DVD Original. Jadi kualitas gambar dan suaranya baik sekali. DVDRip pasti ada jika DVD Originalnya beredar di pasaran."

119.  DVDScr

"Suatu format film dupiklat dari promo DVD yang akan digunakan sebagai promosi. DVDScr akan ada sebelum DVD originalnya keluar di pasaran. Kualitas gambar dan suaranya hampir setara dengan DVDRip, hanya saja pada gambar video sering terdapat beberapa tulisan penjelasan yang terpampang di layar tentang DVD tersebut yang biasanya sedikit menggangu kita."

220.   R5

"Untuk tipe ini, kualitas gambar hampir setara dengan DVDRip, tetapi untuk kualitas suara biasanya agak jelek (cempreng), meskipun ada beberapa yang kualitas suaranya sudah bagus, namun tetap saja masih ada sedikit noise sehingga mengurangi kenyamanan dalam menonton film tersebut."

221.  CAM

"Kualitas jenis ini merupakan hasil dari rekaman camera digital, langsung di bioskop sehingga terkadang penonton yang lalu lalang ikut terekam. Rekaman kualitas ini biasanya menggunakan mini tripod sehingga sering terdapat sedikit goncangan. Kualitas video ini sangat jelek dan tidak dianjurkan."

222.  TS (Telesync)

"Kualitasnya hampir sama dengan jenis CAM. Namun kualitas gambar dan suara TS sedikit lebih baik dari CAM karena TS merupakan CAM yang telah dilabel ulang."

223.  Bluray/HD

"Resolusi jauh lebih besar yaitu 1920×1080 atau 1280×720 (tergantung filenya). Konsekuensinya, file jadi besar dan memutarnya juga berat, sehingga diperlukan spesifikasi komputer yang tinggi juga. kalau tidak nanti jadi patah-patah. Kualitas ini jauh lebih baik dari DVDRip."

224.  mHD

"mini/micro HD, hampir sama dengan HD, tetapi dengan resolusi yang lebih kecil yaitu 1280x5xx, sehingga ukuran filepun juga lebih kecil dibandingkan HD."

225.  Workprint

"Film yang belum diedit efek visulnya secara keseluruhan. Bisanya terdapat adegan yang hilang, suara yang tidak beraturan. Kualitas film ini bervariasi dari yang paling baik hingga yang paling buruk."

226.  VCD

"Biasanya digunakan untuk transfer kualitas rendah (CAM / TS / TC / Screener (VHS) / TVrip (analog) untuk membuat ukuran file yang lebih kecil."

hhttp://fatalogy.blogspot.com/2013/01/macam-macam-jenis-format-video-macam.html

Kamis, 04 September 2014

Cloud Storage



Cloud Storage merupakan Media Penyimpanan yang dalam pengaksesannya memerlukan jaringan internet. Namun tentu saja filenya berada dikomputer dimana kita harus membuat akun cloud storage terlebih dahulu. Contoh kecilnya jika kita seorang web designer makan kita memerlukan file-file yang berupa gambar, font, flash, file tutorial dll dan untuk memudahkan dalam pengerjaannya maka sebaiknya menggunakan media penyimpanan cloud storage. Karena cloud storage ini dapat mengefesiensikan waktu dan tempat di bandingkan menggunakan media penyimpanan seperti flasdisk maupun CD. Misalnya di suatu waktu flashdisk kita ketinggalan atau kepingan CD yang rusak maka kita akan kesulitan untuk mengerjakan suatu tugas jika data-data ada di media tersebut. Namun saat data di simpan secara “cloud” maka kita dapat mengakasesnya kapanpun dan dimanapun asal bias terhubung dengan internet sehingga kita tidak perlu khawatir flasdisk yang lupa dibawa atau rusak.
Penyedia layanan ini menggunakan ratusan server untuk menyimpan file-file dank arena tentu saja mereka harus mengadakan maintenance secara berkala dan sepertinya ruang yang disediakan sudah lebih cukup kalaupun itu penuh tinggal membuat akun baru lagi atau saja bias juga mengambil layanan premium dengan membayar sejumlah tarid untuk mendapatkan tempat penyimpanan yang lebih besar dan yang paling ditekankan dari keuntungan teknologi ini adalah kemudahan mengakses data kita dimana saja dan kapan saja. Tapi disamping kelebihan dan keunggulan dari cloud storage tidak  lepas juga akan kekurangan system tersebut, kekurangannya adalah terletak pada hal keamanan dan setiap akun dilindungi oleh password yang bisa saja dapat diketahui oleh orang lain jika pengguna tidak berhati-hati. Walaupun pengguna sudah begitu berhati-hati tidak menutup kemungkinan akun pengguna dibuka oleh orang lain.
Kekurangan dari hal lain adalah gangguan pada saat mengakses data tidak thau itu disebabkan oleh karena koneksi yang bermasalah atau server yang sedang down, beberapa sistem cloud storage juga menyediakan fitur-fitur agar setiap pengguna dapat mengakses data milik mereka. Hal ini juga tentunya akan sangat membuat mudah pengguna dalam pengerjaan sebuah proyek kolaboratif daripada bertukar salinan data baik secara online maupun offline. Sehingga pengguna harus di tuntut menggunakan media ini secara bijak sebagian pengguna sudah mulai menyimpan datanya dengan cloud storage, sebuah media penyimpanan data online, di sini pengguna dapat menyimpan data pada server virtual yang tersedia. Cloud storage bisa membuat waktu dan tempat mennjadi lebih efisien dibandingkan dengan media penyimpanan fisik, pengguna jadi tidak perlu repot-repot.
Beberapa keuntungan lain dengan menggunakan cloud storage adalah pengguna bisa memanfaatkan kapasitas yang disediakan hingga beberapa gigabytes secara gratis, namun untuk kapasitas tempat penyimpanan yang lebih besasr, biasanya memamng dikenalkan biaya. Selain itupun menggunakan Cloud storage terbilang cukup aman, selama password kita tidak jatuh ke tangan pihak lain yang berniat tidak baik, dan kecil sekali kemungkinan ada yang membobol sistem ini. Beberapa penyedia layanan aplikasi cloud storage ini diantaranya ada Cloud, skydrive, dropbox, box, google drive, sugarsync dan masih banyak lagi. Berbagai vendor cloud server dan web hostingpun sekarang sudah banyak menyediakan cloud storage dengan kualitas yang terjamin. Kita hanya perlu melakukan registrasi untuk membuat akun pada situt penyedia layanan cloud storage tersebut, setelah itu pengguna bisa langsung mengunggah data-data yang ingin disimpan dan cukup mudah dan tidak berbelit-belit. Di Indonesia juga sudah ada vendor yang menawarkan cloud storage ini yaitu kilat storage dari cloudkilat.
Kemudahan

1. Anda dapat dengan mudah mengakses data anda, kapanpun, dimanapun, selama ada koneksi internet. Untuk itu, bagi Anda pengguna ponsel, ada baiknya menggunakan layanan mobile data berkualitas tinggi, seperti jaringan CDMA2000-1x EVDO Rev A/B dari Smartfren.
2. Anda tidak perlu untuk membawa banyak-banyak alat penyimpanan, seperti CD/DVD atau hardisk kemanapun karena data anda ada di database virtual dari aplikasi pihak ketiga.
3. Anda dapat langsung merubah atau memperbaharui data anda dengan mudah.
4. Anda juga dapat berbagi data anda dengan yang lain dengan mudah.

Kelemahan

1. Kelemahan paling jelas yang bisa anda rasakan yakni koneksi dengan internet. Setiap anda ingin menyimpan data, Anda harus selalu terkoneksi dengan internet.
2. Gangguan yang bisa saja terjadi pada koneksi internet yang bermasalah atau server sedang mengalami down.
3. Faktor keamanan, karena penggunanya harus memiliki akun. Jika password yang digunakan biasa-biasa saja, akan bermanfaat sekali bagi orang-orang yang ingin mengambil data anda.

Tempat Penyimpanan (Storage)

Beberapa dari penyedia layanan ini mempunyai keunggulan masing-masing. Berbicara masalah storage, setiap penyedia menyediakan free storage yang bervariasi, dimulai dari 2GB, 5GB, bahkan sampai 50GB. Juga perhatikan, beberapa penyedia layanan cloud storage membatasi masa berlaku, semisal pada paket bonus free storage dari Dropbox.

Jenis-jenis Cloud storage :

Personal Cloud Storage

Atau dikenal sebagai mobile cloud storage, merupakan bagian dari public cloud storage yang digunakan untuk menyimpan data perorangan pada cloud dan menyediakan akses data tersebut dimanapun berada. Terdapat juga layanan sinkronisasi data dan sharing ke berbagai devices. Contohnya adalah Apple iCloud.

Public Cloud Storage

Yaitu dimana perusahaan menyewa penyedia layanan storage untuk menyediakan cloud storage dan mengatur keseluruhan data perusahaan pada cloud. Model public cloud storage ini cocok untuk jenis data yang tidak terstruktur. Contoh penyedia layanan public cloud storage adalah Simple Storage Service (S3) dari Amazon.

Private Cloud Storage

Suatu bentuk cloud storage dimana perusahaan dan penyedia layanan cloud berintegrasi dalam pusat data perusahaan. Penyedia layanan cloud membentuk suatu infrastruktur dalam pusat data perusahaan. Tujuannya adalah untuk meningkatkan keamanan dan kecepatan akses data, ditambah semua kelebihan cloud storage. 

Hybrid Cloud Storage

Hybrid cloud storage adalah kombinasi dari public dan private cloud storage dimana data-data penting disimpan dalam private cloud perusahaan dan data-data lain dan arsip data disimpan serta diakses melalui public cloud storage pada penyedia layanan cloud.

Kelebihan dan Kelemahan Cloud Sorage :

Kelebihan menggunakan cloud storage antara lain kemudahan dalam melakukan akses pada data, tersedianya data cadangan dan pengarsipan, ditambah lagi dengan biaya yang lebih murah dibandingkan jika harus membeli perangkat keras khusus untuk penyimpanan data. 
Namun salah satu yang harus dipertimbangkan jika menyimpan data di cloud adalah sisi keamanan data tersebut. Selain itu tentu saja karena sifatnya yang remote dan memerlukan koneksi internet untuk mengakses data,  maka pemakai sangat tergantung pada bandwidth yang tersedia. Kegiatan sharing data dapat terganggu  jika koneksi internet sangat lambat atau sedang tidak stabil.


 

 
Contoh-contoh penyedia layanan cloud storage 

Ada banyak penyedia layanan cloud, masing-masing memiliki kekhususan misal dalam jenis data yang disimpan, seperti data dokumen, gambar, musik, dll. Beberapa penyedia layanan cloud adalah :

  • Amazon cloud drive
  • Amazon cloud player
  • Apple iClouds
  • Apple iTunes Match
  • Bitcasa
  • Box
  • Certainsafe
  • Cubby
  • CX
  • Dropbox
  • Google drive
  • Idrive
  • Microsoft OneDrive (SkyDrive)
  • MiMedia
  • Mozy
  • SafeSync fo home


Sekarang akan dibahas lebih jauh beberapa pemain utama dalam cloud storage yaitu– Dropbox, Microsoft OneDrive(SkyDrive), Google Drive, Apple iCloud and Amazon Cloud Drive.

Platforms

Platform adalah sistem operasi dimana cloud dapat dijalankan.  Umumnya cloud dapat dijalankan pada windows dan mac.  Namun Microsoft One Drive memiliki kelebihan yaitu dapat dijalankan pada windows phone.

Free Storage

Dalam hal menyediakan ruang penyimpanan yang besar, Google Drive tidak diragukan lagi. Saat pemakai sign up, tersedia free space 15 GB. Dropbox dapat menyediakan 16 GB dengan syarat  harus mereferensikan pemakai lain.

Paid Storage

Untuk layanan yang berbayar, Amazon Cloud Drive menawarkan harga lebih rendah untuk space yang lebih besar. Yaitu 24GB per dollar untuk sebulan dan untuk upgrades $10 untuk 20GB.
Features

Apple iClouds
memiliki layanan paket fitur paling lengkap dibanding yang lain. Perpindahan dari suatu device ke device yang lain tidak begitu terasa (seamless). iClouds mendukung semua aplikasi dalam apple.

Interface
Dari segi desain, Apple iClouds tampil menarik, begitu juga dengan OneDrive. Kelebihan One Drive dibanding Apple iClouds adalah karena pemakai telah terbiasa dengan produk Microsoft, sehingga One Drive terkesan lebih mudah untuk digunakan. Karena garis desain semua produk Microsoft adalah serupa.
Sementara Google Drive, Dropbox dan Amazon Cloud Drive tampil dalam desain lebih sederhana dan lebih mengutamakan fungsionalitas.