Jumat, 31 Januari 2014

Artikel 4 - Struktur Kontrol

 Pada bab sebelumnya, kita sudah mendapatkan contah dari program sequential, dimana statement dieksekusi setelah statement sebelumnya dengan urutan tertentu. Pada bagian ini, kita mempelajari tentang struktur kontrol yang bertujuan agar kita dapat menentukan urutan statement yang akan dieksekusi. Struktur kontrol keputusan adalah statement dari Java yang mengijinkan user untuk memilih dan mengeksekusi blok kode dan mengabaikan blok kode yang lain.

Contoh Source Code nya : Statement If

 public class Grade { 
   public static void main( String[] args ) 
    {  
        double grade = 92.0;    
        if( grade >= 90 ){  
               System.out.println( "Excellent!" );    
    }  
        else if( (grade < 90) && (grade >= 80)){  
               System.out.println("Good job!" );  
        }  
        else if( (grade < 80) && (grade >= 60)){  
               System.out.println("Study harder!" );  
        }  
        else{                 System.out.println("Sorry, you failed.");          }  
    }  
 }





Artikel 3 - Input From Key

Kita sudah mempelajari konsep mendasar pada Java dan menulis beberapa program sederhana. Sekarang kita akan mencoba membuat program kita lebih interaktif dengan menggunakan input dari
keyboard. Pada bab ini, kita akan mempelajari dua cara memberikan input, yang pertama adalah menggunakan kelas BufferedReader dan melalui  GUI (Graphical User Interface) dengan menggunakan kelas JoptionPane.

Contoh Source Codenya : Menggunakan Class Buffered Reader

 import java.io.BufferedReader; 
 import java.io.IOException; 
 import java.io.InputStreamReader;   


 public class GetInputFromKeyboard 

 { 

          public static void main( String[] args ){ 
                  BufferedReader dataIn = new BufferedReader(new InputStreamReader(     System.in) );       
                  String name = "";  
                  System.out.print("Please Enter Your Name:");  
                  try{
                            name = dataIn.readLine(); 
                  }catch( IOException e ){ 
                            System.out.println("Error!");    }  
                  System.out.println("Hello " + name +"!");
          }
}




SUMBER : JENI ( Java Education Network Indonesia)

Artikel 2 - Cara Membuat Class Sendiri

           Setelah kita mempelajari penggunaan class dari Java Class Library, kita akan mempelajari bagaimana menuliskan sebuah class sendiri. Pada bagian ini, untuk mempermudah pemahaman pembuatan class, kita akan membuat contoh class dimana akan ditambahkan beberapa data dan fungsi – fungsi lain.  Kita akan membuat class yang mengandung informasi dari Siswa dan operasi – operasi yang dibutuhkan pada record siswa.  Beberapa hal yang perlu diperhatikan pada syntax yang digunakan pada bab ini dan bagian lainnya :

*                       -  Menandakan bahwa terjadi lebih dari satu kejadian dimana elemen tersebut    diimplementasikan

<description>  - Menandakan bahwa Anda harus memberikan nilai pasti pada bagian ini

[]                      - Indikasi bagian optional

Contoh Source Codenya yang ke 1 : Membuat Class Student Record Example

public class StudentRecordExample
{
public static void main( String[] args ){
//membuat 3 object StudentRecord
StudentRecord annaRecord = new StudentRecord();
StudentRecord beahRecord = new StudentRecord();
StudentRecord crisRecord = new StudentRecord();
//Memberi nama siswa
annaRecord.setName("Anna");
beahRecord.setName("Beah");
crisRecord.setName("Cris");
//Menampilkan nama siswa “Anna”
System.out.println( annaRecord.getName() );
//Menampilkan jumlah siswa
System.out.println("Count="+StudentRecord.getStudentCount()
);
}
}


Artikel 1 - Java Array

          Di bagian ini kita akan mendiskusikan tentang array dan java. kita akan mendefinisikan tentang array, dan akan dideklarasikan dengan menggunakan java. di bagian sebelumnya kita telah mendeklarasikan berbagai macam variable dengan menggunakan tipe data primitif. Dalam pendeklarasian variabel, kita sering menggunakan sebuah tipe data beserta nama variabel atau identifier yang unik, dimana untuk menggunakan variabel tersebut, kita akan memanggil dengan nama identifier-nya. 

          Contoh, kita memiliki tiga variabel dengan tipe data int yang memiliki identifier yang berbeda untuk tiap variabel.

                          int number1;   

                          int number2;   

                          int number3;    



                          number1 = 1;   

                          number2 = 2;   

                          number3 = 3;

Seperti yang dapat Anda perhatikan pada contoh diatas, hanya untuk menginisialisasi dan menggunakan variabel terutama pada saat variabel-variabel tersebut memiliki tujuan yang sama, dirasa sangat membingungkan. Di Java maupun di bahasa pemrograman yang lain, mereka memiliki kemampuan untuk menggunakan satu variabel yang dapat menyimpan sebuah data list dan kemudian memanipulasinya dengan lebih efektif. Tipe variabel inilah yang disebut sebagai array. Sebuah array akan menyimpan beberapa item data yang memiliki tipe data sama didalam sebuah blok memori yang berdekatan yang kemudian dibagai menjadi beberapa slot. Bayangkanlah array adalah sebuah variabel – sebuah lokasi memori tertentu yang memiliki satu nama sebagai identifier, akan tetapi ia dapat menyimpan lebih dari sebuah value. 

Percobaan 1 Pengaksesan element array

Source Code nya : Pengaksesan Element Array

 public class ArraySample {
         public static void main( String[] args ){  
                  int[] ages = new int[100]; 
                  for( int i=0; i<100; i++ ){
                          System.out.print( ages[i] );
                  } 
        }
}

Codingnya


Ketika di Run

Dan Outputnya
Sumber : JENI (Java Education Network Indonesia)